Anda mungkin sudah mengenal istilah gear rasio. Tapi apakah anda tahu
pengertian sebenarnya dari gear rasio? Gear rasio berasal dari bahasa
Inggris Gear Ratio , yang artinya perbandingan gigi. Maksudnya adalah
perbandingan jumlah mata gigi dari 2 , 4 atau 5 gigi. Pada transmisi
sepeda motor umumnya menggunakan kombinasi 2 gigi untuk tiap tingkat
percepatannya. Jadi pada sepeda motor untuk percepatan gigi pertam
terdiri atas 2 konstruksi gigi, pada percepatan kedua terdapat 2
konstruksi gigi yang berbeda dari gigi pertama. Demikian seterusnya
untuk percepatan ketiga dan percepatan keempat. Sedangkan pada transmisi
mobil umumnya menggunakan kombinasi 4 dan 5 gigi untuk tiap tingkat
percepatannya, maka artinya adalah perbandingan antara 4 atau 5 gigi
tersebut. Jadi gear rasio bukanlah benda atau giginya, tapi adalah
angka atau nilai dari perbandingan gigi tersebut.
Cara menghitung gear rasio / perbandingan gigi;
Perbandingan 2 gigi
Jika pada gigi A ada 20 mata gigi, dan pada gigi B ada 40 mata gigi.
Maka rasio perbandingan giginya adalah B : A = 40 : 20 = 2. Jadi nilai
rasio giginya adalah 2. Maksudnya adalah bila gigi A berputar 1 kali,
maka gigi B baru perputar 1/2. Sedangkan bila gigi A berputar 2 kali
maka gigi B berputar 1 kali. Lalu kalau gigi A berputar 100 kali
berapakah gigi B berputar?
Perbandingan 4 gigi
Jika mata gigi A =20 , B = 40 , C = 10 D= 30 . Maka rasio perbandingan
gigi dari ke - 4 gigi itu adalah = (B : A) x (D : C) = (40 : 20 ) x ( 30
: 10) = 2 x 3 = 6. Maka nilai perbandingan dari ke 4 gigi itu adalah 6.
Maksudnya adalah jika gigi A berputar 1 kali, maka gigi D baru berputar
1/6. Sedangkan bila gigi A berputar 6 kali, maka gigi D berputar 1
kali. Lalu bila gigi A berputar 1200 kali, maka gigi D berputar ?
Perbandingan 5 gigi.
Seperti pada gambar di atas, maka dapat dilihat bahwa gigi E bisa
diabaikan. Jadi anda tetap bisa menggunakan rumus perhitungan 4 gigi.
Jumlah 5 gigi digunakan pada transmisi mobil untuk perseneling mundur.
Semakin besar nilai perbandingan giginya maka semakin lambat putaran
yang dihasilkan pada kombinasi gigi tersebut Tapi semakin kuat
kemampuan kombinasi gigi tersebut. Contoh pada gigi 1 , rasio umumnya
berkisar 4 , Jadi pada saat gigi 1 maka putaran dari mesin diperlambat,
tapi kemampuan daya angkatannya besar. Daya angkat ini bisa diumpamakan
sebagai berikut:
Bila beban sepeda motor 40 kg ditambah beban pengendara 60 kg. Maka
beban totalnya adalah 100 kg. Dengan menggunakan gigi 1 maka beban 100
kg tersebut dicicil dalam 4 kali putaran output transmisi, artinya 100
kg dibagi 4 = 25 kg. Jadi dalam 1 putaran output transmisi ibaratnya
mengangkat 25 kg. Jadi mesin mengangkat beban hanya 25 kg saja.
Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa rasio gigi adalah
untuk membuat beban mesin tidak terlalu berat, sehingga mesin mampu
menggerakkan mobil atau sepeda motor. Saya sering mendengar istilah
rasio gigi adalah gigi khusus untuk modifikasi perseneling. Tapi rasio
gigi atau gear rasio adalah nilah perbandingan dari jumlah mata gigi
dari kombinasi gigi yang digunakan pada transmisi tersebut. Semoga
penjelasan ini dapat meluruskan mengenai istilah gear rasio atau rasio
gigi.
0 komentar:
Posting Komentar